Selasa, 08 Juni 2010

Lepas Lelah Kelas 6 SD Islam Dian Didaktika Angkatan XIX




Menikmati pemandangan Kawah Ratu dari Gunung Tangkuban Perahu, laksana melihat mangkuk raksasa yang sangat besar dan dalam. Saat cuaca cerah, lekukan tanah pada dinding kawah demikian juga dasar kawah dapat terlihat cukup jelas sehingga mampu menyajikan pemandangan panoramic yang spektakuler. Kemegahan kawah yang begitu luas dan dalam, setidaknya mampu memaksa pengunjung untuk sejenak terdiam dan takjub akan kebesaran dan keagungan Allah SWT.

Berada di ketinggian 1830 meter di atas permukaan air laut , tepatnya didaerah Lembang, Kabupaten Subang - Jawa Barat, objek wisata Tangkuban Perahu memang menjadi salah satu tujuan acara pelepas lelah SD Islam Dian Didaktika Cinere angkatan XIX setelah selesai UASBN dan Khataman Al Qur`an kegiatan ini rutin dilakukan SD Islam Dian Didaktika dalam kesempatan ini dilaksanakan pada hari senin dan selasa 7 - 8 Juni 2010, acara ini di kemas sedemikian rupa agar para peserta acara ini berkesan ketika setelah lulus SD Islam Dian Didaktika, acara ini berlangsung atas kerjasama orangtua murid dan sekolah, karena ada beberapa siswa yang meneruskan di sekolah lain tentunya acara ini menjadi ajang kangen sebelum berpisah dengan teman se angkatannya.

objek yang di pilih merupakan kesepakatan orangtua dan tentunya ada nilai tambahnya bagi peserta kegiatan dengan memperkenalkan wisata lokal dengan nilai tambahnya bagi pengetahuan peserta didik sebagaimana kita ketahui . Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di pulau jawa. Beberapa kali gunung ini tercatat pernah meletus, mengeluarka isi perutnya sehingga menghasilkan sembilan kawah yang tersebar di berbagai tempat di puncak gunung tersebut. Kawah Ratu merupakan kawah terbesar di lokasi ini, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak bersebelahan dengan kawah ratu dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 25 menit menempuh jarak sekitar +/- 1500 meter dari pos pengamat, mengitari tepi Kawah Ratu, berlawanan arah jarum jam.

Kawah Upas memiliki dasar kawah yang dangkal dan datar, dengan pepohonan liar tampak banyak tumbuh di salah satu sisi dasar kawah. Mungkin dikarenakan dangkal dan tidak terlalu luas, disamping juga harus ditempuh dengan jalan kaki terlebih dahulu, (berbeda dengan Kawah Ratu dimana mobil pribadi bisa parkir tepat di bibir kawah), Kawah upas jarang dikunjungi wisatawan. Pemandangan yang disajikan pada Kawah Upas ini cenderung "biasa-biasa" saja, namun dimungkinkan untuk menikmati pemandangan Kawah Ratu dari sisi yang berbeda, mengingat bibir Kawah Ratu dan Kawah Upas menyatu dalam bentuk satu jalur pendakian, dengan Kawah Ratu pada sisi kiri dan Kawah Upas pada sisi kanan.








Gunung/Kawah - Tangkuban Perahu
Panoramic view dari Gunung Tangkuban Perahu. Tampak dalam foto adalah Kawah Ratu yang merupakan kawah utama di objek wisata ini


Disebagian bibir Kawah Ratu, banyak sekali pedagang dan kios-kios yang siap menjual cinderamata, makanan atau minuman. Berbagai cinderamata mulai dari baju, selendang, topi, gelang/cincin, batu alam, tanaman bonsai, alat musik (angklung) hingga senjata tajam khas daerah Jawa Barat turut dijual di lokasi ini. Kedai makanan dan minuman juga tampak berderet siap melayani pembeli. Belum lagi penjual buah-buahan strawbery dan murbei yang hilir mudik menawarkan dagangannya kesetip pengunjung yang merkea jumpai. Kerajinan tangan berupa tas dan topi dari bulu (kelinci ?) tampak sangat diminati dikarenakan kelembutan bulu-nyasaat disentuh. Bagi pengunjung yang lelah, terutama anak kecil, tersedia pula kuda yang siap mengantar dan melayani pengunjung yang ingin menikmati keindahan Tangkuban Perahu dengan mengendari kuda.








Gunung/Kawah - Tangkuban Perahu
Pemandangan Kawah Ratu dilihat dari sisi tebing pemisah antara Kawah Ratu dengan Kawah Upas


Fasiltas umum seperti toilet dan tempat ibadah (mushola) juga tersedia dilokasi ini, demikian juga pusat informasi wisata yang siap memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan seputar wisata di Bandung dan sekitarnya secara gratis. Nampaknya pemda setempat memang cukup serius mengelola objek wisata ini, berbagai fasilitas telah tersedia meskipun masih perlu ditingkatkan lagi terutama fasilitas toiletnya.



navigasi.net 2003 - 2010

Super Camp 2010

Super Camp SD Islam Dian Didaktika 2010 adalah acara tahunan dengan kegiatan berkemah di alam terbuka selama 3 hari 2 malam dan tahun ini di laksanakan pada hari Jum`at, Sabtu dan Minggu 4 - 6 Juni 2010 di Pangranggo Outbound Adventure and Camp di Kampung Leumah Neundeut Desa Suka Galih Kecamatan Mega Mendung Kabupaten Bogor, di kawasan kaki Gunung Pangrango Kawasan Taman Hutan Nasional GedePangrango di ketinggian 980 Mdpal menjadi beda bagi Peserta yang terdiri dari 55 anak dengan 10 guru. peserta super camp 2010 SD Islam Dian Didaktika adalah mereka yang tergabung dalam ekstra kurikuler Pramuka, Bahasa Inggris, Science , dan KFP ( Kids Film Program ) dari kelas 3 sampai kelas 6 SD Islam Dian Didaktika.

kegiatan yang dilakukan peserta adalah Panen sayur labu siam, wortel organik, Jurit Malam, Sholat Berjamaah, Cooking Class, Makan Bersama, Tracking, Outbound Kids, Api Ungun, project Games.