Rabu, 21 Juli 2010

LepasLelah Panitia Kejurnas Karate UIN Jakarta

Setelah melaksanakan Kejuaraan Nasional Karate UIN ( Universitas Islam Jakarta ) Jakarta Juni 2010, mereka mengadakan outing di Pangrango Outbound Adventure and Camp, pada hari sabtu dan minggu, 17 - 18 Juli 2010 yang baru lalu, setelah sukses penyelengaran serta sukses sebagai juara umum patut kiranya pantia menyelengarakan kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur atas 2 sukses sekaligus diraih, maka sukses yang berikutnya adalah tetap menjaga kebersamaan, keceriaan serta semangat di buktikan dengan Outbound yang di setting dengan thema kecerian dan kebersamaan untuk meraih prestasi berikutnya.

Diawali dengan welcome drink dihari pertama sabtu pagi, dengan menu tradisional yaitu makan lontong pecel dan bakwan goreng dengan penyajian pincuk dun pisang membawa kesan kebersamaan dan kecerian dan bagi anak-anak muda sekarang suatu yang langka makan dengan pincuk daun pisang.

Selanjutnya melaksanakan sholat dzhur berjamaah sebagai wujud kebersamaan rasa syukur terhadap Allah SWT, dan tak henti - hentinya kita nikmati rasa syukur yang sudah dinikmati selama ini.

selepas sholat dzuhur dilanjutkan makan siang bersama dengan menu nasi timbel, dan sayur asem khas sunda serta yang tak kalah pentingnya adalah sambel lalapnya, dengan menu makan siang ini jadi mengingatkan kita ,betapa kayanya kuluner Indonesia yang ada dan kita harus selalu mengsosialisasikan kepada generasi muda.

Kini saatnya Outing, semua peserta berkumpul di satu titik untuk pembentukkan regu dimana setiap regu selama outbound berjlangsung akan tercipta setiap team harus berusaha berkompetisi dengan team lain, dan ada kalanya 2 team bersatu untuk melawan 2 team yang berbeda , dan Instruktur akan mengkondisikan yang tadi satu team harus pisah dan dijadikan lawan atau yang semula kawan jadi lawan dalam games yang berbeda , dan pada akhirnya semuanya bersatu menjadi satu team yang besar untuk mencapai satu tujuan yang ditargetkan oleh instruktur dengan demikian pola lawan terus jadi kawan maka semua anggota team belajar kembali untuk beradaptasi dengan team yang besar dengan target sama. masihkah kita menyimpan rasa dendam pada saat berkompetisi dan bisakah kita beradaptasi lagi dengan mereka jawabannya adalah mencoba lebih baik dari pada tida

Ini pertanda bahwa dalam
kehidupan itu tidak ada yang abadi yang abadi adalah kepentingan. dan ini juga menunjukan bahwa kehidupan itu sangat dan amat dinamis, bagaiamana kita bisa mengikuti dinamika kehidupan yaitu dengan selalu berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

Mulai dari Ice Bre
aking, low rope, medium rope, high rope dan water games mereka lalui dengan kecerianan serta tidak meninggalkan kebersamaan untuk mencapai sukeses berikutnya.

Agar mereka siap dengan
games yang di lombakan maka meraka harus cair duku dengan teamnya, atau kita ciptakan rasa senang dulu dengan kegiatan ice breaking, karena dengan kegiatan ini tidak mengenal regu atau team mereka semuanya harus berbaur tanpa sekat baik jenis kelamin, regu asal, teman sekelas, atau teman se jurusan cair semua, yang ada adalah bagaimana mereka dapat mengikuti gamesnya dengan baik serta bagaimana dapat memenangkan dengan cara yang sportif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar